Tuesday, May 17, 2016

LAPORAN BIOLOGI OBSERVASI PROSES FERMENTASI TAPE SINGKONG



LAPORAN BIOLOGI
OBSERVASI PROSES FERMENTASI TAPE SINGKONG

logo-19.jpg


Disusun oleh:
1.  Dyah Rosita Wulandari
2.  Guntur Abiyasa Sutrisno
3.  Nur Sumayya Khanifah
4.  Reza Fadhilah Rahman

Kelas            : XII – MIPA 2



SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan hasil dari observasi ini dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akhir biolagi yang dibimbing oleh guru biolagi yaitu Dra. Rahayu Fitriningrum, yaitu tugas kelompok untuk melakuakan penelitian tentang fermentasi tape singkong .
Laporan ini kami susun semoga dapat bermanfaat dan tak lupa pula kami ucapkan terimakasih pada guru dan juga rumah produksi tape singkong.



Wassalamu’alaikum salam waramatullahi wabarakatuh.


Wonosobo,21 April 2016






Kelompok 4


















DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar isi...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.       Dasar teori..................................................................................1
2.       Rumusan Masalah.......................................................................1
3.       Tujuan.........................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................3
1.       Waktu dan Tempat .....................................................................3
2.       Cara pembuatan tape..................................................................3
3.       Proses Fermentaasi......................................................................4
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................5
1.       Kesimpulan...................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................6












                                                                                                                       
BAB I PENDAHULUAN
1.     Dasar Teori
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi yang mengasilkan asam laktat sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang berperan dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot.
Ahli Kimia Perancis, Louis Pasteur adalah seorang zymologist pertama ketika pada tahun 1857 mengkaitkan ragi dengan fermentasi. Ia mendefinisikan fermentasi sebagai “respirasi (pernapasan) tanpa udara”.
Ahli kimia Jerman, Eduard Buchner, pemenang Nobel Kimia tahun 1907, berhasil menjelaskan bahwa fermentasi sebenarnya diakibatkan oleh sekeresi dari ragi yang ia sebut sebagai zymase.
Penelitian yang dilakukan ilmuan Carlsberg (sebuah perusahaan bir) di Denmark semakin meningkatkan pengetahuan tentang ragi dan brewing (cara pembuatan bir). Ilmuan Carlsberg tersebut dianggap sebagai pendorong dari berkembangnya biologi molekular. Fermentasi ada tiga, yaitu Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan karbon dioksida. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman keras. Fermentasi asam laktat adalah respirasi yang terjadi pada sel hewan atau manusia, ketika kebutuhan oksigen tidak tercukupi akibat bekerja terlalu berat di dalam sel otot asam laktat dapat menyebabkan gejala kram dan kelelahan. Fermentasi asam cukaMerupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (acetobacter aceti) dengan substrat etanol. Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.
2.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses pembuatan tape singkong?
2.      Bagaimana proses fermentasi pada tape singkong?
3.     Apakah udara mempengaruhi proses fermentasi pada tape singkong?

3.     Tujuan        
 1.     Menjelaskan langkah-langkah pembuatan tape singkong.
2.      Menjelaskan proses fermentasi pada tape singkong.
3.      Menjelaskan proses penyimpanan terhadap fermentasi tape singkong


BAB II PEMBAHASAN

1.     Waktu dan Tempat

Waktu              : 18 – 20 April 2016
Tempat             : Desa Selokromo rt 01/08  leksono Wonosobo

2.     Cara Pembuatan Tape
1.       Mencuci semua peralatan sampai bersih agar proses fermentasi dapat berlangsung sempurna
2.       Mencuci singkong dan beras ketan hingga bersih
3.       Merendan singkong dan beras ketan ke dalam 1 liter air, kemudian menambahkan 2 sdm pasta pandan, mendiamkan selama 1 malam
4.       Meniriskan singkong dan beras ketan, dan melanjutkan dengan mengukus bahan tadi sampai mengeluarkan uap yang banyak, kemudian menyiram menggunakan 400 ml air panas dan mengukus lagi selama sekitar 20 menit
5.       Mengeluarkan singkong dan beras ketan setelah 20 menit dari tempat pengukus, kemudian meletakkan di atas tampah, kemudian didiamkan dan menunggu sampai dingin
6.       Selanjutnya meratakan singkong dan beras ketan di atas tampah, kemudian menaburi ½ bagian ragi. Membalikkan kukusan singkong dan beras ketan tadi dan menaburi ragi
7.       Membungkus singkong dan beras ketan dengan daun pisang atau plastik yang rapi
8.       Meletakkan bungkusan singkong dan beras ketan pada tempat yang hangat
9.       Menunggu dan mendiamkan selama 2 hari agar proses fermentasi dapat berjalan dengan sempurna dan tape singkong atau ketan mendapatkan hasil yang baik.


3.     Proses Fermentasi

Setelah melakukan penelitian tentang pembuatan tape singkong dibuat dan bagaimana proses penyimpanannya.Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk membuat tape.Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak.Alat-alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan kegagalan fermentasi.Air yang digunakan juga harus bersih.

Perubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape adalah hidrolisis pati menjadi glukosa dan maltosa yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik. Reaksi dalam fermentasi berbeda - beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5O H)
Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Jalur biokimia yang terjadi,sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat,tetapi pada umum melibatkan jalur glikolisis,yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang di hasilkan.bahan baku dari pembuatan tape adalah singkong. Tape singkong dibuat dengan proses fermentasi yang dibantu oleh ragi atau bakteri (Saccharomyces cerevisiae). Bakteri ini dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida. Dalam fermentasi tape singkong terlibat beberapa mikroorganisme yang di sebut dengan mikrobia perombak pati menjadi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi terasa manis,yang menyebabkan tape singkong berubah menjadi alkohol karena adanya bakteri Acetobacter aceti (mengubah alkohol menjadi asam asetat)

Pembuatan tape ini sendiri berlangsung selama kurang lebih 2-5 hari,dalam kurun 5 hari setelah tape itu jadi,tape bisa dikonsumsi karena tape belum berubah menjadi alkohol.Namun jika tape sudah lebih dari 5 hari tape tidak bisa di konsumsi karena sudah menjadi alkohol. Selain itu juga tape tersebut sudah membusuk,kecuali tape di simpan daam lemari es,tape nisa bertahan sekitar 2 minggu.


















BAB III PENUTUP

1.     Kesimpulan
Setelah menyelesaikan pembuatan karya tulis ini,di dapatkan beberapa kesimpulan yang berkenaan dengan pembahasan yang di bahas dalam laporan ini,diantaranya adalah :
1. Fermentasi Alkohol adalah fermentasi yang menggunakan bahan baku berupa asam piruvat dari hasil glikolisis menghasilkan etanol,CO2,dan ATP
2. Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol.
3. Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya
4. Proses pembuatan tape dalam keadaan kedap udara akan menghasilkan tape singkong yang sempurna dibandingkan dalam keadaan yang tdak kedap udara.



























DAFTAR PUSTAKA

Maggy Themawidjaja, Bioteknologi, Jakarta: Erlangga, 1990
Kusumawati, Rohana dan Wigati Hadi Omegawati. 2013. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten: Intan Pariwara
http://afifaasac.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikum-bioteknologi-proses.html
http://zevalova.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-biologi-bioteknologi.html



























2 comments:

  1. Caesars Palace Hotel Casino & Spa - Mapyro
    Find the cheapest and quickest ways to 동해 출장마사지 get from 포항 출장샵 Caesars Palace 당진 출장안마 Hotel Casino & Spa to Harrah's Las Vegas Casino & 포항 출장마사지 Spa. 제주도 출장안마

    ReplyDelete
  2. joya shoes 928h6amayi646 outdoor,INSOLES,Joya Shoe Care,walking,fashion sneaker,boots joya shoes 582f7nhhot367

    ReplyDelete